My Life like a Butterfly

posted : 29 Desember 2010

Sepeti layaknya seekor Kupu-Kupu, aku terbang degan penuh Tujuan didalam hidup ini. ketika aku berada diatas sana (langit) aku lihat banyak sekali tantangan yang harus aku lewati yang terus menghadangku setiap waktu. mula-mulanya akau hanya tersenyum dalam raut wajahku, akan tetapi apa yang disampaikan dalam raut wajah yang tersenyum dengan senang yang tak terlihat  apa yang sebenarnya yang aku rasa, dalam hatiku terus mengalirkan air mata yang begitu derasnya. 

akan tetapi tangisan-tangisanku itu selalu menginagtkanku akan terus berusaha didalam setiap kondisi, haus tegar menghadapi segala sesuatunya. dan megingtkankuu terus terbang jauh agar apa yang aku cita dapat aku raih dan segala perasaan-perasaan yang mengganggu aku dapat menjauh dari kehiupan yang akau jalani.

jUst fOr my mOm

Selasa, 28 desember 2010

Mother how are you today?

here is a note from your daughter, with me everything its okay..

mother how are you today?

mother don't worry i'm fne, promise to see you in summer, 

this time there will be no delay, 

mother how ae you today?

i found the knight of my dream, next time you will get to know him,

many things happened while i was away,

mother how are you today?

many things happened wle i was away.

i love You so Much my moTher 

ALL with i'm doing

Setiap langkah yang kulalui banyak sekai cerita-cerita yang tak terungkap didalam hidupku.
Banyak sekali yang aku tidak bisa ungkapkan didalam hidupku ini..apa yang memang seharusnya aku lakukan??
Ada yang bisa bantu aku untuk menyelesaikan masalahku???

Life-Life-And Life-

Ketika hidup itu dimulai..
Ketika kami berada di dua alam yang berbeda..dan lahir ke Dunia yang benar-benar munafik (maaf..kami juga tidak akan menghindar dari kata-kata munafik). ketika kami merasa didalam sekumpulan...didalam gerombolan manusia-manusia kami terkadang merasa kami ada sendirian.. kami tidak bersatu..kami ada tapi kami tidak bersama.
Kemudian pada suatu hari kami bermimpi, ada seorang yang telah menolong kami dari segerombolan orang tersebut. tapi kami tidak sempat ucapkan sebuah kata-kata karena kami tak tahu siapa orang itu. pada malam itu juga, aku bergegas untuk beristigfar "astagfirullah", ya allah apa yang sedang terjadi pada diri kami,, kami hanya sendiri didalam kegelapan malam-Mu. Ampuni kami ya Rabb, mungkin aku tidak pernah menyadari apa kesalahan-kesalahan yang pernah kami perbuat.
sebuah realita itu selalu terjadi pada diri seseorang tersebut.
dan kini kami rasakan, perasaan seperti itu. kami bersedih, tidak ada pelipur lara, mengapa ini terjadi pada diri kami?? mungkin ini adalah sebuah satu jalan untuk kami lewati.
Maafkan aku wahai Bunda dan Ayah..aku bukan ingin menjadi seperti ini..
terima kasih sudah banyak kalian berikan materi-materi yang melebihi dari cukup, tapi apakan kalian merasa aku ingin sesuatu yang lebih besar daripada materi yang kalian berikan?? aku ingin waktu kalian hanya 1 menit saja, aku ingin kebahagiaan,.

I LOVE YOU SO MUCH MOM and FATHER...
so much..